Penjual Gedhek

Gedhek ( Ge-Dhek, Ge: dibaca seperti mengucapkan Gelandang, Dhek : dibaca seperti mengucapkan Dekor) adalah anyaman bambu yang di susun sedemikian rupa hingga kuat dan bisa di gunakan untuk dinding.. begitu kira2 definisi dari Gedhek.

[caption id="attachment_49" align="alignleft" width="300" caption="penjual gedhek di depan masjid Juwana"][/caption]

Setiap pagi jam 06.30 hingga sekitar jam 09.00 para penjual Gedhek ini "menjajakan" Gedhek buatan tangan mereka sendiri di depan masjid Juwana, Penjual Gedhek ini ada yang membawa barangnya ada yang tidak. Yang membawa barang biasanya untuk para pembeli yang membutuhkan hanya beberapa buah saja. Para pembeli partai besar, biasanya bertemu dengan para penjual yang tidak membawa barang, untuk kemudian pembeli diajak ke tempat pembuatan Gedhek untuk memilih sendiri Gedheknya., biasanya ini terjadi bila pembelian dalam jumlah banyak, misalnya untuk pembuatan gudang stok garam.

Masjid agung juwana

Seperti biasa, kalo ngasar ke Masjid ini, sebenarnya udah lama mau publish foto ini tapi baru kesampean sekarang.
Foto dibawah adalah desain baru Masjid agung Juwana, sekarang sedang tahap pembangunannya. ga banyak info yang bisa aku berikan karena ga sempet tanya sama pengurus masjid.

[caption id="attachment_41" align="alignleft" width="225" caption="master plan masjid besar kecamatan juwana 2"][/caption]

[caption id="attachment_40" align="alignleft" width="225" caption="master plan masjid besar kecamatan juwana 1"][/caption]

pengamen cilik itu bernama Ucil

seperti biasa pagi2 ginih ngopi di terminal bayangan deket alun2, banyak orang2 yg kutemui setiap ngopi dari pengamen, preman, polisi, pegawai telkom, sampe COpet... (serius..) tapi kuanggap itu adalah pekerjaan yang wajar saja, walopun nyopet itu melanggar hukum.

Pagi ini agak spesial, pas ngopi ada pengamen cilik, lusuh usianya kuperkirakan 6atau 7 tahun, datang2 masuk warung sambil naruh kentrung-nya (kentrung itu gitar kecil senarnya tiga, yg biasa dipake pengamen2 itu lho) langsung ngomong ke mbak-e yg jualan "ayam pinten mbak? ingkang sempol", kalo di indonesiakan kira2, "ayam berapa mbak (harganya)? yang paha!". yang membuatnya beda dengan pengamen lain, dia berbahasa jawa Halus ( krama inggil), hal yang sangat jarang aku temui. aku-pun tertarik untuk membuka obrolan, kutanya nama dia hanya menjawab Ucil. ini langsung kutranslate ke Bhs.Indonesia aja, asli aku bhs jawa biasa, dia krama inggil.

aku : "ntar ke timur ga?" ( posisi di juwana, ketimur berarti ke jurusan surabaya)
Ucil: " Gak mas, tadi udah 3 bis, (sambil nyebut nama2 bisnya, lupa apaaja tadi) udah dapet 30ribu"
aku : " Aslinya mana?"
Ucil: " Kudus mas.."
Aku : "duwitnya buat apa?"

Ucil menyela ngomong ke mbaknya dan menanyakan pertanyaan yang tadi belum dijawab mbak-nya "paha berapa mbak?", mbaknya bilang "3500". ucil langsung menghamburkan receh pecahan 100,200,500 ke meja makan, dihitungnya satu persatu sambil ngomong lagi "minumnya Es Milo ya mbak, jadi semua berapa mbak?" mbaknya bilang "paha 3500, nasi 1500, es milo 1500, jadi 6500", Ucilpun mulai sibuk menyiapkan 6500, ditumpuknya receh2nya per seribu sampi berjejer 6 tumpuk di cari2 disakunya lagi pecahan 500. setelah terkumpul 6500 dia menata uang ribuan kertas yang jadi ga rapi lagi gara2 mengeluarkan receh tadi.

Ucil : "duwit dikasih ibu sama sebagian ditabung beli kentrung"
Aku : " lha itu kentrung siapa?"
Ucil : "nyewa mas, sehari duaribu"

mbak2 yg sedang diluar menyela ke Ucil, "itu ribuannya tak tuker sama puluhan ribu biar ringkes" tapi berhubung makanan udah siap mbaknya mempersilahkan dia makan dulu.
obrolan berlanjutnya sama mbaknya yg mau nuker duwit.

mbaknya : "kamu nek diajak minum2 (miras) jangan mau...
Ucil : "minum itu rasanya gimana sih mbak?
Aku : " ngrokok ga kamu?"
Ucil : "engga mas.."

semakin aku salut sama anak ini, kerasnya kehidupan jalanan ga latah ikut teman2 seperjuangannya yang biasanya suka miras, ngrokok, ngelem walopun masih usia belia.

aku : "ga pingin sekolah?"
Ucil ga memnjawab pertanyaanku yang ini, ntah karena merasa tersinggung atau dia sibuk makan ayamnya, sendok di tangan kanan, ayam di tangan kiri, dan ngga cuci tangan..

karena udah cukup lama dan harus kembali ke pekerjaan maka aku pun meninggalkan warung.

sori temans, endingnya ngaco, ga jago bikin kata2 bijak untuk tulisan kali ini.

menu makan malam hari ini

Tadi makan malamnya sebelum maghrib, agak nyante2 sambil nunggu adzan.. di warung masakan solo.
warungnya ada di komplek ruko pasar porda juwana. deket banget sama warnet.

[caption id="attachment_33" align="alignnone" width="300" caption="menu makan malam ini sisi kiri"]

menu makan malam ini sisi kanan

Jalan Lingkar Selatan Pati

ini foto2 kemaren, baru release hari ini. sedang dikerjakan jalan lingkar (ringroad) selatan Pati, jalan ini untuk memecah kemacetan di Pati kota. inpoh lengkap ada disini , ane cuma kasih foto doang... sori poto2nya kurang informatip

[caption id="attachment_21" align="alignnone" width="300" caption="Maap ambil gambarnya kurang deket"][/caption]

[caption id="attachment_22" align="alignnone" width="300" caption="jalan lingkar selatan pati dalam tahap pembangunan"][/caption]

[caption id="attachment_23" align="alignleft" width="300" caption="jalan lingkar selatan pati dalam tahap pembangunan"][/caption]

Banjir di Pati merusak padi siap panen

Tadi pagi ke Pati ada perlu bentar, lewat jalur Pantura juwana-pati, pas di KM.7, tepatnya desa Guyangan, eh.. air udah meluap, memang pas KM7 ini sungai silugonggo agak dekat dengan pantura, jadi kalo banjir ya KM7 ini kena dulu. banjir ini juga membuat sawah2 yang siap panen jadi terendam, ini beberapa fotonya...

[caption id="attachment_17" align="alignleft" width="300" caption="jembatan diatas sungai silungonggo, desa guyangan, pantura juwana pati km7, udah banjir"][/caption]

[caption id="attachment_15" align="alignleft" width="300" caption="banjir di sekitar sungai silugonggo"][/caption]

[caption id="attachment_24" align="alignnone" width="300" caption="Petani terpaksa memanen Padi mereka lebih awal, di tepi jalan Pantura juwana Pati"][/caption]

http://tjah.bagus.org/2010/03/08/mencari-server-rapidleech-lewat-google/

tempat pelelangan ikan juwana

Ntah kenapa tiba2 sore hari pingin kesini, ini adalah sungai silugonggo dan tepinya adalah tempat pelelangan ikan juwana, dari inpoh om kompas di link ini TPI juwana ini terbesar kedua setelah TPI pekalongan. kalo sore emang sepi, tempatku berpijak di foto ini adalah jalur para kuli angkat ikan mengangkat ikan dari kapal ke "arena lelang".

[caption id="attachment_10" align="alignleft" width="480" caption="tempat pelelangan ikan (TPI) juwana"][/caption]

Barongsai

tadi sore ada barongsai lewat di depan warnetku... ini salah satu pic nya.

[caption id="attachment_6" align="alignleft" width="480" caption="liong"][/caption]

penting ga penting

em... blog ini tercipta karena saya butuh akismet buat blog yang pake wordpress juga. jadi daripada account dianggurin mending saya bikin blognya aja. tapi sekarang masih ga tau blog ini akan diisi dengan tema apa... jadi cari2 tema dulu... mungkin yang relate dengan istilah "penting banget.."