terkapar...
terkapar dan kelaparan
fajar hampir kuraih
tapi mengapa mata ini jahat sekali
tubuhku terbalik
mataku kosong
menyusuri sudut kamar
melotot, mencari - cari
apa gerangan yang ada di hati
lelah tanpa tenaga
menjerit, keras, keras, dan keras lagi
sakit sekali
"siapa yang meremas isi perutku?"
sudah memburu
memburu dari nafsu yang kejam
dan sekarang mencoba tuk melepas nafsu itu
sekali lagi aku menjerit
sampai aku menangis
meringkuk tubuhku
kejang kejang, dari sisa tenaga
hampir mati dan menangis
Mei 2002, kelaparan, malem2, mau ke burjo ga ada duit
1 comment:
puisi wagu...
Post a Comment